Dokter Priguna Mau Bunuh Diri Sebelum Ditangkap Polisi

Dokter Priguna Mau Bunuh Diri Sebelum Ditangkap Polisi
Priguna Anugerah Pratama (31), dokter residen pelaku pencabulan di RS Hasan Sadikin saat dihadirkan dalam ekspose kasus di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Rabu (9/4). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

Saat itu korban yang sedang menunggu ayahnya, diminta Dokter Priguna untuk mengambil darah.

Korban diminta untuk ikut ke Gedung MCHC Lantai 7 RSHS Bandung dan tidak boleh ditemani oleh adiknya.

“Setelah sampai, tersangka meminta korban untuk mengganti pakaian dengan baju operasi dan memintanya untuk melepas baju dan celananya,” kata Hendra.

Pelaku kemudian menyuntikan jarum ke lengan kanan dan kiri korban sebanyak 15 kali. Setelah itu, pelaku memasukan cairan bius melalui selang infus yang membuat korban tak sadarkan diri.

“Tersangka menghubungkan jarum tersebut ke selang infus. Setelah itu tersangka menyuntikkan cairan bening ke selang infus dan beberapa menit kemudian korban merasakan pusing, lalu tidak sadarkan diri,” ujar Hendra.

Priguna si Dokter Cabul lalu mengantarkan korban ke ruang IGD, setelah melancarkan aksi bejatnya.

Kepada sang ibu, korban pun mengaku merasakan nyeri di bagian kemaluannya.

“Korban bercerita kepada ibunya bahwa tersangka mengambil darah dengan 15 kali percobaan dan memasukan cairan bening ke dalam infus yang membuat korban tidak sadarkan diri, dan kemudian saat korban buang air kecil, korban merasakan perih di bagian tertentu,” kata Hendra.

Dokter Priguna lalu mengantarkan korban ke ruang IGD, setelah melancarkan aksi bejatnya. Selengkapnya di sini.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News