Dokter PTT di Pinembani Tidak Aktif, Tapi Terima Honor
jpnn.com - DONGGALA - Dinas Kesehatan Kabupaten Donggala diminta mengevaluasi kinerja dokter PTT yang ditugaskan di Kecamatan.
Pasalnya, berdasarkan temuan anggota DPRD Donggala belum lama ini, ada Dokter PTT ditugaskan di Kecamatan Pinembani, sudah beberapa bulan ini tidak aktif bertugas.
Sementara dokter tersebut masih menerima haknya meski tidak menjalankan kewajibannya dengan benar.
Sekretaris Komisi I DPRD Donggala, Asegaf mengatakan, saat berkunjung di Kecamatan Pinembani belum lama ini, dia menerima laporan langsung dari masyarakat setempat soal tidak aktifnya tenaga medis yang ditugaskan di Puskesmas Pinembani.
Tidak puas dengan laporan tersebut, dirinya langsung meninjau dan menemukan rumah dinas dokter kosong.
Menurut keterangan warga setempat, kata Asegaf, sudah lama sekali tenaga medis yang ditugaskan di Pinembani tidak menjalankan tugas, padahal selain honorarium yang dibayarkan masih tetap diterimanya setiap bulan.
"Honor tenaga medis yang ditugasnya di kecamatan besarannya sekitar Rp4 jutaan perbulan," jelasnya.
Asegaf merasa prihatin dan aneh dengan tindakan para medis yang ditugaskan di kecamatan, sebab ada indikator honorarium dapat dibayarkan, jika setiap bulan ada pelaporan pertanggungjawaban tugas disampaikan ke dinas.
DONGGALA - Dinas Kesehatan Kabupaten Donggala diminta mengevaluasi kinerja dokter PTT yang ditugaskan di Kecamatan. Pasalnya, berdasarkan temuan
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- Mendes Yandri Dorong Kolaborasi Pemda dan Pemdes untuk Kemajuan Desa Mandiri
- Pj Gubernur Sumut Apresiasi Antusiasme Masyarakat di Ajang Aquabike 2024
- Bocah Tenggelam di Aliran Bendungan Sukajaya Palembang, Tim SAR Langsung Bergerak
- Calon Bupati Biak Numfor Diduga Melakukan Pencabulan
- Geram Melihat Sampah di TPS Mandala Krida, Menteri LH Panggil Pemkot Yogyakarta