Dokter PTT di Pinembani Tidak Aktif, Tapi Terima Honor

jpnn.com - DONGGALA - Dinas Kesehatan Kabupaten Donggala diminta mengevaluasi kinerja dokter PTT yang ditugaskan di Kecamatan.
Pasalnya, berdasarkan temuan anggota DPRD Donggala belum lama ini, ada Dokter PTT ditugaskan di Kecamatan Pinembani, sudah beberapa bulan ini tidak aktif bertugas.
Sementara dokter tersebut masih menerima haknya meski tidak menjalankan kewajibannya dengan benar.
Sekretaris Komisi I DPRD Donggala, Asegaf mengatakan, saat berkunjung di Kecamatan Pinembani belum lama ini, dia menerima laporan langsung dari masyarakat setempat soal tidak aktifnya tenaga medis yang ditugaskan di Puskesmas Pinembani.
Tidak puas dengan laporan tersebut, dirinya langsung meninjau dan menemukan rumah dinas dokter kosong.
Menurut keterangan warga setempat, kata Asegaf, sudah lama sekali tenaga medis yang ditugaskan di Pinembani tidak menjalankan tugas, padahal selain honorarium yang dibayarkan masih tetap diterimanya setiap bulan.
"Honor tenaga medis yang ditugasnya di kecamatan besarannya sekitar Rp4 jutaan perbulan," jelasnya.
Asegaf merasa prihatin dan aneh dengan tindakan para medis yang ditugaskan di kecamatan, sebab ada indikator honorarium dapat dibayarkan, jika setiap bulan ada pelaporan pertanggungjawaban tugas disampaikan ke dinas.
DONGGALA - Dinas Kesehatan Kabupaten Donggala diminta mengevaluasi kinerja dokter PTT yang ditugaskan di Kecamatan. Pasalnya, berdasarkan temuan
- Suami Istri Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi, Polisi Beberkan Fakta
- Gagasan Kapolda Riau untuk Lingkungan Diapresiasi
- Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung, Pemprov Jabar Bakal Ajukan Banding
- 30 WN Vietnam Ditangkap, 2 Kapal Ikan Ilegal Diamankan di Perairan Indonesia
- Ada Temuan Ulat di Menu MBG, Wali Kota Semarang Bentuk Tim Khusus
- SMB II Palembang Raih Penghargaan Bandara Terbaik di ASQ Awards 2024