Dokter Reisa Menjawab 6 Mitos seputar Vaksin dan COVID-19
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah mitos terkait vaksinasi dan COVID-19 telanjur berkembang di masyarakat.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Reisa Broto Asmoro menjelaskan mengenai mitos-mitos yang berkembang, dalam acara bincang-bincang yang digelar virtual, Jumat (27/8) malam.
1. Ada chip disuntikkan saat vaksinasi COVID-19
Dokter Reisa mengatakan salah satu mitos yang banyak berkembang di masyarakat adalah keberadaan chip yang disuntikkan ke dalam tubuh melalui vaksin COVID-19.
"Jadi ini mitos yang banyak banget berkembang karena pada tidak paham isi vaksin itu sebenarnya apa. Sebenarnya isi vaksin itu mau itu vaksin buatan Amerika, Eropa, China, itu semuanya punya standar internasional yang sama," ujar pemilik nama lengkap Raden Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Reisa Kartikasari Broto Asmoro, itu.
Dijelaskan bahwa vaksin hanya berisi komponen virus serta bahan-bahan yang membuat vaksin awet di dalam tubuh. "Jadi tidak ada tuh isi chip segala macam," tegas dia.
2. Merokok menangkal COVID-19
Mitos tentang merokok dapat menangkal virus corona. Reisa menegaskan hal itu tidak benar. Dia mengatakan bahwa merokok justru memperburuk kondisi tubuh, terlebih terinfeksi COVID-19.
Dokter Reisa Broto menjawab sejumlah mitos seputar vaksin dan COVID-19 yang berkembang di masyarakat.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Dengue Meningkat, Kemenkes dan Takeda Gencarkan Upaya Pencegahan
- Peran Pemda & Masyarakat Penting untuk Mencapai Nol Kematian Akibat Dengue 2030
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan