Dokter Romi yang Digagalkan Jadi CPNS kini Mengadu ke Istana
jpnn.com, JAKARTA - Dokter gigi Romi Syofpa Ismael yang digagalkan menjadi CPNS oleh Pemerintah Kabupaten Solok, kini mengadukan nasibnya ke Istana Kepresidenan Jakarta.
Kedatangan drg Romi yang jauh-jauh dari ranah minang, diterima oleh Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko, di kantornya, Kamis (1/8).
Saat itu, dokter berjilbab itu didampingi tim advokasi dari LBH Padang.
"Kalau saya dengarkan tadi bahwa beliau telah mengikuti standar seleksi dengan baik. Dan sesungguhnya hasilnya memadai untuk lulus," ucap Moeldoko saat memberi penjelasan ke media usai bertemu drg Romi.
BACA JUGA : Sungguh Miris...Dokter Romi Gagal jadi CPNS karena Penyandang Disabilitas?
Mantan Panglima TNi itu menilai, gagalnya Romi jadi CPNS kemungkinan karena ada perbedaan persepsi tentang kondisi kesehatannya. Oleh karena itu perlu diluruskan.
"Mungkin ada sebuah persepsi yang berbeda, dan perlu diluruskan bahwa sehat jasmani dan rohani mestinya tidak dikaitkan dengan disabilitas," tegasnya.
Dia menjelaskan bahwa di dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas yang diterbitkan era Presiden Joko Widodo, memberikan hak seluas-luasnya bagi difabel mendapatkan hak-haknya.
Dokter gigi Romi Syofpa Ismael gagal jadi CPNS padahal hasil tes menduduki peringkat pertama.
- Dari Dokter PNS Hingga Pebisnis, Melisa Djayanty Sosok Perempuan Inspiratif
- Heboh soal Kabar Penyerahan SK CPNS 2019 untuk Honorer K2, BKN Merespons
- 353 CPNS 2019 Belum Kantongi NIP, PPPK Lebih Banyak Lagi, BKN Ungkap Penyebabnya
- Sekjen Kemenag: Bagi Penerima SK CPNS Jangan Senang Dahulu, Anda Masih Calon
- CPNS 2019 Mulai Bertugas, KemenPAN-RB: Tingkatkan Kinerja, Ingat Masa Percobaan Setahun
- CPNS KemenPAN-RB Sudah Masuk Tahap Pembukaan Rekening Gaji