Dokter RS Mount Elizabeth Singapura Kembali Memeriksa Kesehatan Lukas Enembe
jpnn.com - JAYAPURA - Dokter dari RS Mount Elizabeth Singapura kembali melakukan pemeriksaan kesehatan Gubernur Papua Lukas Enembe Enembe.
Pemeriksaan dilakukan di kediaman pribadi Gubernur Enembe di Koya Tengah, Koya Jayapura, Papua, Sabtu (29/10).
Hal itu diungkap tim pengacara Gubernur Papua Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening di Jayapura, Minggu (30/10) malam.
Sebelumnya, 11 Oktober lalu tim dokter dari RS Mount Elizabeth juga sudah melakukan pemeriksaan kesehatan di kediaman pribadi Gubernur Enembe di Koya Tengah.
"Salah satu dokter yang datang ke Jayapura merupakan dokter yang selama ini menangani gangguan ginjal Gubernur Enembe, yakni dr Francisco," kata Roy Rening.
Dia menyatakan hasil pemeriksaan itu nantinya dilaporkan ke tim dokter di Singapura yang memang selama ini merawat Gubernur Enembe. Hasil pemeriksaan itu, juga akan disampaikan dokter pribadi Gubernur Enembe ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan dokter independen.
Rening yang didampingi sejumlah pengacara yang tergabung dalam Tim Hukum dan Advokasi Gubernur Papua (THAGP) mengaku hingga kini belum mengetahui kapan kedatangannya dokter KPK. "Kami belum mengetahui kapan tim dokter KPK datang," kata Roy Rening.
Paramedis dari RS Mount Elizabeth Singapura yang memeriksa kesehatan Gubernur Enembe yakni dr Cheng Ho Patrick Ang (spesialis jantung), dr Francisco Salcido Ochoa WNA asal Meksiko (spesialis ginjal), dr Mohammed Tauqeer Ahmad (spesialis nuerologi) didampingi seorang perawat yaitu Mardiana binti Ayob.
Stefanus Roy Rening menyatakan dokter RS Mount Elizabeth kembali memeriksa Gubernur Papua Lukas Enembe. Pemeriksaan di rumah pribadi Enembe di Jayapura.
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Hmm, OTT di Bengkulu Diduga Terkait dengan Pungutan buat Pilkada
- Periksa Cagub Bengkulu Menjelang Masa Tenang, KPK Disebut Terima Orderan
- KPK Gelar OTT di Bengkulu, 7 Orang Diamankan
- Pimpinan KPK Sudah Dipilih, Alexander Marwata: Mustahil Bersih-bersih dengan Sapu Kotor