Dokter RSUD Tega Usir Pasien, Ucapannya Menyakitkan Banget
Idam menjelaskan, istrinya dirawat sejak 3 September lalu karena penyakit jantung koroner dan radang paru-paru.
Saat ini, pihaknya sedang dalam proses rujuk ke salah satu Rumah Sakit di Jakarta. Dia kini hanya menunggu proses BPJS.
”Harapan saya, karena kejadian seperti ini bukan yang pertama, tidak terjadi lagi ke pasien lain. Supaya sebagai seorang dokter berpikir dulu sebelum mengatakan hal yang bukan-bukan terhadap pasien," ujar Idam.
Di sisi lain, Kabid Yanmed RSSI Pangkalan Bun Akhmad Fauzan mengatakan, dari pengecekan di lapangan, pasien memang sudah lama dirawat.
SRY sempat dirawat dokter penyakit dalam yang jaga di ruangan dan sudah ada rencana dirujuk.
”Karena dengan diagnosanya dan sudah diberi terapi yang maksimal belum ada perubahan, setuju dirujuk dan sekalian kalau ada diagnosa penyakit lainnya. Sampai periode jaga dokter ruangan berganti, ternyata belum berangkat. Katanya masih menunggu persetujuan perusahaan," tutur Fauzan. (jok/ign/jos/jpnn)
PANGKALAN BUN – Citra Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanudin (RSSI) Pangkalan Bun tercoreng karena ulah salah satu dokter berinisial
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang