Dokter Sarsanto Dikabarkan Meninggal Karena Covid-19, Begini Kata Humas Polda
jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus membantah tahanan Polda Metro jaya, dr Sarsanto meninggal dunia karena Covid-19.
Yusri menyebut tersangka kasus Klinik aborsi di Jalan Kenari, Senen, Jakarta Pusat alias Klinik Raden Saleh dr.Sarsanto W Sarsono itu meninggal karena penyakit bawaan.
Pasalnya setelah dites, hasilnya negatif virus corona.
Karena itu, Sarsanto tidak meninggal karena terpapar virus COVID-19 seperti yang ramai diberitakan.
"Bukan, tidak ada (meninggal karena corona). Sudah (dites COVID-19). Dirawat tiga hari yang lalu," kata Yusri.
Sebelumnya diberitakan Sarsanto meninggal dunia di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Menurut pihak RS Polri, Sarsanto meninggal dunia karena terpapar virus COVID-19.(mcr3/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Dikabarkan satu tahanan Polda Metro Jaya, yakni dokter Sarsanto meninggal dunia karena terpapar covid-19.
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Praktik Aborsi Ilegal Dibongkar, Pelakunya Tak Punya Keahlian, Tarif Sebegini
- Tren Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, Mbak Rerie Berkomentar Begini
- Pasien dengan Hasil Antigen Positif Kini Bisa Akses Layanan Telemedisin
- 13 ASN Pemprov Kaltim Terinfeksi COVID-19 Usai Perjalanan Dinas ke Aceh
- Kemarin, Tambahan Kasus Covid-19 di Jakarta Tembus 10 Ribu dalam Sehari
- Jalani Karantina Mandiri, Song Joong Ki Tunda Syuting