Dokter Sempat Menduga Mirna Tewas Bukan karena Sianida, tapi...
jpnn.com - JAKARTA - Wayan Mirna Salihin sempat diperkirakan tewas bukan karena terpapar racun sianida. Mirna disebut tewas karena pembuluh darah kepalanya pecah.
Hal tersebut disimpulkan oleh Dokter Rumah Sakit Abdi Waluyo, Ardianto. Hal ini dia simpulkan setelah mengobservasi ciri-ciri kematian Mirna.
"Saya pernah mendapatkan pasien dengan kondisi serupa. Saya sampaikan ke keluarga korban, bisa jadi penyebab kematian pembuluh darah kepala pecah," kata Ardianto dalam sidang perkara kematian Mirna dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (29/8).
Namun, penjelasan itu berdasarkan pengamatan saja. Untuk mengetahui secara ilmiah penyebab kematian Mirna, Ardito menganjurkan kepada keluarga korban untuk melakukan CT Scan.
"Saya tawarkan CT Scan karena saya pernah juga tangani pasien pembuluh darah pecah dengan kondisi seperti ini," kata Ardianto.
Setelah CT Scan, ternyata hasilnya normal. Namun keluarga merasa curiga dan meminta Ardianto untuk mengambil dua sampel cairan dari lambung Mirna. (Mg4/jpnn)
JAKARTA - Wayan Mirna Salihin sempat diperkirakan tewas bukan karena terpapar racun sianida. Mirna disebut tewas karena pembuluh darah kepalanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak