Dokter Sony Dikeroyok Pasien
Wajah dan Leher Diinjak, Tempat Praktik Dirusak
Sony juga menuturkan, dirinya tidak mengetahui secara pasti jumlah orang yang mengeroyoknya. Sebab, suasana saat itu sangat kacau. “Saya tidak tahu berapa orang pastinya karena kejadian itu di luar dugaan dan berlangsung cepat,” terangnya.
Mereka kemudian bersama-sama mengeroyok Sony. Pukulan dan tendangan mendarat di tubuh dokter berkulit putih tersebut. Tidak hanya itu, massa juga memecah meja kaca dan melempar kursi.
“Saya jatuh karena dipukuli dan ditendang di bagian kepala. Ketika terjatuh, leher saya juga diinjak,” jelasnya, lantas menunjukkan leher yang memar.
Menurut dia, saat ini lehernya terasa sakit. Sony khawatir terjadi luka karena pengeroyokan tersebut. “Bagian punggung dan dada saya tidak apa-apa meski diinjak-injak. Tapi, leher saya ini yang masih sakit,” ucapnya.
Kapolsek Bandar Kedung Mulyo AKP Yogas membenarkan pengeroyokan yang dilakukan warga kepada dr Sony tersebut. Pihaknya saat ini melakukan olah TKP untuk menyelidiki perkara itu.
“Beberapa barang bukti seperti pecahan kaca meja dan vas bunga diamankan di mapolsek,” terangnya. Selain itu, dr Soni diminta untuk melakukan visum.
Kasus itu, lanjut dia, masih diselidiki dan pihaknya sudah mengantongi nama pelaku. “Bila terbukti bersalah, kami akan menjerat para pelaku dengan pasal 170 tentang pengeroyokan. Mereka terancam hukuman penjara maksimal lebih dari lima tahun,” ungkapnya.(mg4/nay/JPNN)
JOMBANG - Nahas menimpa dr Sony S. Wirawan. Sabtu lalu (29/3), mantan kepala Puskesmas Bandar Kedung Mulyo itu menjadi bulan-bulanan keluarga pasien.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Azman Hilang di Sungai Buton Utara Sultra
- Libur Natal 2024, Konsumsi Pertamax Naik 21,7 Persen di Sumbagsel
- Pastikan Keselamatan Penumpang, Kapolres Banyuasin Lakukan Monitoring di Pelabuhan
- Kasus Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Polisi Tetapkan Sopir Truk jadi Tersangka
- Gunung Ibu Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
- Guru Honorer Tewas Ditembak OTK di Ilaga