Dokter Specialis Ada di Perbatasan
Jumat, 29 Januari 2010 – 17:04 WIB
JAKARTA--Kementerian Kesehatan akan menempatkan dokter spesialis, dokter gigi spesialis, dan residen senior di daerah terpencil, tertinggal, perbatasan, dan kepulauan (DTPK). Ini terkait dengan upaya pemerintah mengurangi kesenjangan ketersediaan tenaga kesehatan khususnya dokter spesialis di DTPK.
"Sesuai Peraturan Menkes RI No 1231 Tahun 2007 tentang penugasan khusus SDM Kesehatan, maka akan ditempatkan dokter-dokter spesialis di DTPK," kata Jubir Kementerian Kesehatan Lilis Sulistiyowati yang dihubungi Jumat (29/1). Dalam penempatan tenaga dokter spesialis ini, lanjutnya, Kementerian Kesehatan akan melakukan pembahasan dengan pemerintah daerah.
Baca Juga:
Terutama berapa kebutuhan daerah akan tenaga dokternya, sarana prasarana yang disediakan daerah, dan besaran insentif tambahan dari pemda. "Jadi selain dapat insentif dari pusat, pemda pun harus memberikan insentif tambahan. Ini agar para dokternya mau mengabdi di DTPK," tukasnya.
Berdasarkan Keputusan Menkes No 1235 Tahun 2007 tentang pemberian insentif bagi SDM Kesehatan yang melaksanakan tugas khusus diberikan insentif sebesar Rp7,5 juta per bulan bagi dokter spesialis atau dokter gigi spesialis dan residen senior. Sedangkan untuk dokter umum, dokter gigi, apoteker Rp5 juta per bulan. Bidan diberi insentif Rp2,5 juta per bulan. (esy/jpnn)
JAKARTA--Kementerian Kesehatan akan menempatkan dokter spesialis, dokter gigi spesialis, dan residen senior di daerah terpencil, tertinggal, perbatasan,
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad