Dokter Spesialis Bantah Anggapan Keliru Vaksin Moderna dan Autoimun
jpnn.com, JAKARTA - Dokter spesialis penyakit dalam Aru Wisaksono Sudoyo menyebut keliru anggapan yang menyebut hanya vaksin COVID-19 merek Moderna yang aman untuk orang dengan autoimun.
Aru Wicaksono merupakan dokter spesialis penyakit dalam subspesialisasi hematologi dan onkologi medik di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
"Tidak benar hanya Moderna yang bisa untuk autoimun," ujar dokter Aru dalam sebuah virtual media briefing mengenai kanker paru, belum lama ini.
Aru yang menjabat sebagai Ketua Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI) itu menyatakan semua vaksin COVID-19 bisa diberikan pada mereka yang mengalami autoimun.
Namun, tergantung pada sejumlah hal, seperti status penyakitnya apakah terkontrol atau tidak, pengobatannya dan kajian dari dokter masing-masing.
Penyakit autoimun merupakan suatu kondisi saat sistem kekebalan menyerang organ-organ tubuh sendiri.
Sistem kekebalan tubuh biasanya dapat membedakan antara sel asing dan sel sendiri.
Namun, pada mereka dengan autoimun sistem kekebalan salah mengira bagian tubuh, lalu melepaskan protein yang disebut autoantibodi untuk menyerang sel-sel sehat.
Dokter spesialis penyakit dalam membantah anggapan keliru soal vaksin Moderna dan orang dengan autoimun.
- IDI Gunung Mas Berikan Informasi Penyebab Mata Juling dan Pengobatannya
- Kondisi Terkini Abdee Slank setelah Satu Bulan Dirawat di Rumah Sakit
- C Derma Hadirkan Terapi Rotasi Psoriasis dengan Teknologi Canggih
- Wujudkan Visi Prabowo, Ahmad Ali-AKA Bangun RS Lengkap dengan Dokter Spesialis di Pelosok
- Perdana di Indonesia, Teknologi Frax Pro Mampu Atasi Acne Scar hingga Stretch Mark
- Bethsaida Hospital Hadirkan Alat Baru Penghancur Batu Ginjal, Lebih Presisi