JPNN.com 
Dokter Stefanus Meninggal karena Bekerja 5 Hari Nonstop? Ternyata…
Kamis, 29 Juni 2017 – 06:50 WIB
Stefanus Taofik semasa hidup. Foto: JAWA POS PHOTO
Sebab, tipe kerjanya tidak terus-menerus nongkrong layaknya dokter umum yang jaga piket di ICU.
Bahkan, jika rumahnya dekat dengan rumah sakit, dokter anestesi bisa diizinkan pulang. Intinya, tetap harus siap meluncur ke rumah sakit jika ada panggilan darurat. (dss/wan/lyn/c9/owi)
Meninggalnya dr Stefanus Taofik SpAn, dokter spesialis anestesi, dikaitkan dengan beban kerja yang terlalu tinggi (overworked). Benarkah demikian?
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Berita Duka, Dokter Tommy Sunartomo Meninggal Akibat Covid-19
- Berita Duka: Dokter Syukriati Meninggal Dunia, Wali Kota Merasa Sangat Kehilangan
- Dokter Patrianev Darwis: Dia Syahid, tetapi Sebenarnya Bisa Dicegah
- Kepakaran yang Hilang Bersama dengan Korban COVID di Indonesia
- 401 Dokter Meninggal Akibat Covid-19, Mohon Semua Tertib Protokol Kesehatan
- 39 Dokter Gigi Meninggal setelah Terpapar Covid-19, Perlu Ada Sistem Zonasi
.jpeg)
