Dokter Sunardi Ditembak Mati Densus 88, Chandra Angkat Bicara
Baca Juga: 2 Penjambret Pesepeda di Senayan Ini Tertangkap, Sahroni: Terima Kasih Polisi
Sebelumnya, kematian Sunardi ini viral di Twitter dan sempat menjadi terpopuler dengan tagar PrayForSunardi.
Mabes Polri pun merespons hal tersebut dan memastikan Sunardi sebagai tersangka kasus terorisme sebelum ditembak mati.
“Status SU, sebelum dilakukan penangkapan adalah tersangka tindak pidana terorisme, bukan terduga," ujar Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Jumat (11/3).
Ramadhan menuturkan penangkapan Sunardi dilakukan di Jl Bekonang, Sukoharjo, pada Rabu (9/3) malam. Polisi terpaksa menembak Sunardi lantaran melawan saat ditangkap.
Lulusan Akpol 1991 ini menyebut tindakan kepolisian yang melumpuhkan Sunardi saat penyergapan telah sesuai dengan prosedur yang ada.
"Tindakan tersangka sudah membahayakan atau mengancam keselamatan jiwa masyarakat dan petugas Polri," tegas Ramadhan. (fat/jpnn)
Chandra Purna Irawan beri pendapat hukum setelah tersangka teroris Dokter Sunardi ditembak mati Densus 88 Antiteror Polri di Jateng.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Komnas HAM: Satgas TPPO Tak Lakukan Pencegahan di NTT
- TPDI Laporkan Kapolda Sulut ke Divisi Propam Mabes Polri, Ada Apa?
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- Melawan Polda Jatim, Residivis Pencurian Motor Ditembak Mati
- Peringati Hari Pahlawan, Yayasan Gema Salam Wujudkan Semangat Nasionalisme
- Komnas HAM Ungkap Aktor Pembubaran Diskusi FTA di Kemang, Oh Si Rambut Kuncir