Dokter Sunardi Tewas Ditembak Densus 88, Reaksi Fahri Hamzah Sangat Keras

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah mengkritik keras DPR yang dinilai diam saja menyikapi tindakan aparat penegak hukum yang diduga melakukan penindakan di luar proses hukum atau extra judicial.
Menurut Fahri Hamzah, pengawasan yang lemah dari Senayan membuat aparat hukum lebih ugal-ugalan melakukan tindakan extra judicial.
Mestinya para wakil rakyat di Senayan berani berbicara lantang karena mereka punya hak imunitas.
"Seharusnya yang punya kekebalan, melawan sekuat tenaga bukannya malah diam seribu bahasa," kata Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 itu di Twitter akun @Fahrihamzah, Sabtu (12/3).
Fahri mengaku sedih menyaksikan para anggota DPR yang seharusnya melakukan pengawasan, justru menonton seluruh tindakan semena-mena aparat hukum.
"Lama-lama kita (Fahri Hamzah) curiga bahwa sebetulnya mereka bersekongkol," tutur mantan legislator Komisi III DPR RI itu.
Fahri hingga kini masih menunggu inisiatif dari 575 anggota DPR RI atau fraksi yang mewakili seluruh parpol peserta pemilu 2019, berani menggunakan hak imunitas mempersoalkan extra judicial dari aparat hukum.
"Begitu banyak hak lainnya untuk membongkar tindakan-tindakan sewenang-wenang dan extra judicial di lapangan," cetus pria kelahiran Nusa Tenggara Barat (NTB) itu.
Fahri Hamzah bersuara keras atas kejadian yang dialami Dokter Sunardi yang tewas ditembak Densus 88 di Sukoharjo.
- Kewenangan Berlebihan Jaksa di UU dan RUU Kejaksaan Dinilai Berbahaya
- Advokat Pertanyakan Urgensi Hak Imunitas Jaksa: Lebih Baik Dihilangkan
- Pemerintah Gelontorkan Duit Rp 19 Triliun untuk Renovasi Sekolah dan Ponpes
- Fahri Hamzah Sebut Pembangunan Rusun Solusi untuk Mengubah Kawasan Kumuh jadi Modern
- Pemerintahan Prabowo Bangun 1 Juta Rumah Bareng Qatar, Bentuknya Rusun
- Datangi Indekos, Densus 88 Antiteror Lakukan Tindakan, Apa yang Didapat?