Dokter: Tes Urine Positif Narkoba, Belum Tentu Pengguna
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Instalasi Rehabilitasi Napza Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta dr Carlamia H Lusikooy mengatakan seseorang yang hasil tes urinenya positif narkoba belum pasti dia pengguna barang haram tersebut.
Menurut Carlamia, untuk memastikan seseorang positif narkoba harus dilakukan asesmen lebih lanjut. Tak hanya berdasarkan hasil tes urine yang positif.
"Kalau positif belum tentu dia pengguna karena harus kami meng-asesmen lebih lanjut, apakah ada obat-obatan," kata Carlamia dalam keterangan tertulis, Senin (27/6).
Carlamia pun menyoroti pihak sekolah yang menolak calon siswa karena hasil tes urine positif narkoba.
"Tes urine memang bisa kami lakukan, tetapi kita harus ingat, hal itu dilakukan bukan untuk mencari, tetapi bagian dari preferensi," ujar Carlamia.
Dia menilai bahwa kebijakan itu sama saja dengan tidak memedulikan pelajar.
"Kalau dia menggunakan, tentu dia sepakat mendapatkan kesempatan edukasi, pengobatan, dan serupanya, apalagi kalau sudah ketergantungan harus diobati," sambung Carlamia.
RSKO Jakarta pun belum lama ini menggelar acara tentang edukasi penanganan narkoba kepada masyarakat umum. Acara itu digelar di Transmart Cibubur, Kota Depok pada Sabtu (25/6) lalu.
dr Carlamia H Lusikooy mengatakan seseorang yang hasil tes urinenya positif narkoba belum pasti dia pengguna barang haram, simak selengkapnya.
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- Sarbin Sehe Tegaskan Narkoba dan Judi Online adalah Musuh Kemanusiaan
- Bea Cukai dan Polri Musnahkan Sabu-Sabu dan Pil Ekstasi Sebanyak Ini di Karimun
- Irjen Iqbal: Tidak Ada Lagi Kampung Narkoba, Kami Kejar Sampai ke Lubang Tikus
- Polda Riau Tangkap 270 Pelaku Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Sesuai Perintah Kapolri
- Polisi Gerebek Kampung Teleng Inhu, 3 Orang Diamankan, Salah Satunya DPO