Dokter Tewas Keracunan Asap di Dalam Klinik
Sayangnya, mesin genset klinik ditaruh di dalam ruangan sehingga asapnya pembuangannya menyebar ke ruangan klinik. Akibatnya, seluruh karyawan yang tertidur di klinik tersebut menghisap racun yang keluar dari gas pembuangan genset.
Salah seorang karyawan klinik, Sumaryanto, 19, mengatakan, kejadian keracunan itu disebabkan gas yang dibuang mesin genset. Saat kejadian, seluruh karyawan sedang tertidur pulas, sedang mesin genset menyala. "Mesin itu dihidupkan karena memang untuk sumber penerangan klinik. Karena sebelumnya listrik padam," imbuhnya.
Sumaryanto menjelaskan, dirinya baru mengetahui setelah curiga atas kondisi klinik. Ketika itu, pintu tidak juga dibuka. "Saat saya datang sekitar pukul 07.00, ada pasien yang antre mau periksa kesehatan. Tapi saya ketok-ketok, pintu nggak dibuka. Saya kirim pesan BBM (blackberry messager) kawan bernama Nur, yang tidur di klinik, nggak dibalas juga," katanya.
Saat pintu dibuka paksa, Sumaryono terkejut karyawan dan dokter sudah tidak bernyawa. Melihat kejadian itu, dia pun langsung bergegas untuk mencari tahu penyebabnya. "Saya ikut membantu mengevakuasi korban ke lantai satu," ujarnya. (dny/mas)
BEKASI - Sebuah tragedi mengenaskan terjadi di Klinik Sapta Mitra Bekasi Timur, Jalan Raya Pondok Timur, Ruko Gading Mas, Nomor 8F-8G, Pengasinan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS