Dokter Tim Barito Putera Apresiasi Hasil Medical Workshop Liga 1 2020
jpnn.com, SAMARINDA - Dokter tim Barito Putera Rey Adi Wirawan mengapresiasi hasil Medical Workshop Liga 1 2020 yang digelar PT Liga Indonesia Baru (LIB) pekan lalu.
Bagi dia, pedoman kesehatan aktivitas tim dan protokol operasional pertandingan yang diberikan, telah sesuai harapannya.
Namun demikian, menurutnya ke depan tantangan menjalankan aturan itu tak semudah membalikkan telapak tangan.
Dalam pandangannya, bakal ada kendala yang berpotensi dihadapi setiap tim.
Potensi itu antara lain tentang mengantisipasi kontak fisik antarpemain saat pertandingan, kemudian juga terkait sulitnya mencari tempat isolasi andai di tengah jalan nanti ada awak tim yang terpapar Covid-19
"PT LIB memberikan protokol kesehatan sejumlah kamar hotel, dan bantuan swab sebanyak 12 kali (per 14 hari) selama pertandingan berlangsung. Salah satu yang kami khawatirkan ialah kontak fisik antarpemain selama pertandingan dalam jangka waktu 14 hari di antara waktu swab tersebut," ungkapnya, di situs klub.
Rey juga mengakui, untuk isolasi di satu hotel yang sama tak memungkinkan, meskipun di dalam protokol itu menyarankan hal tersebut.
"Kendala lain seperti sulitnya mencari tempat isolasi. Karena di hotel rata-rata tidak mau menerima (protokol meminta isolasi dalam hotel yang sama, red)," terang pria 36 tahun tersebut.
Dokter tim Barito Putera Rey Adi Wirawan mengapresiasi hasil Medical Workshop Liga 1 2020 yang digelar PT Liga Indonesia Baru (LIB) pekan lalu.
- Bursa Transfer Liga 1: Dewangga ke Persija, Semen Padang Sibuk
- Reaksi PSM Makassar Terkait Hukuman Pengurangan Poin Imbas Insiden 12 Pemain
- Buntut Insiden Pemain ke-12 saat Jumpa Barito Putera, PSM Makassar Mendapat Sanksi Ini
- Apa Ancaman Hukuman PSM Makassar Setelah Memainkan 12 Pemain?
- Doa Nick Kuipers kepada Dedi Kusnandar di Balik Kemenangan Persib Lawan Barito Putera
- Liga 1: Persib Bandung Masih Suci, Barito Putera tak Gentar