Dokter Timnas Indonesia U-16 Beri Penyuluhan Terkait Virus Corona
jpnn.com, BEKASI - Manajemen Timnas Indonesia U-16 mengambil langkah antisipasi untuk mencegah penyebaran virus corona. Salah satunya ialah dengan memberikan pengetahuan tentang virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok, itu kepada para pemain.
Manajemen Timnas U-16 memberikan materi kelas khusus untuk pemain melalui dokter tim, Ifran Akhmad. Dalam rangkaian pemusatan latihan mereka di Bekasi, penyuluhan tentang Virus Corona ini sudah dilakukan pada Kamis (12/3) petang.
"Penyuluhan dan pemberian materi mengenai pengenalan terhadap virus corona, dari sisi kesehatan. Di tim ini, kami tidak hanya memberikan pelatihan sepak bola saja, namun ada hal-hal lain yang harus juga diberikan ke pemain, untuk menambah pengetahuan mereka," kata Pelatih Timnas U-16 Bima Sakti.
Dokter tim Ifran Akhmad menjelaskan, pengetahuan dasar soal virus ini harus dilakukan agar tim benar-benar memahami apa, bagaimana, dan langkah antisipasi apa yang harus dilakukan.
"Untuk itu, saya memberikan pengetahuan mengenai apa itu sebenarnya penyakit ini, dari mana asalnya, bagaimana gejala hingga mengatasi serta mencegah agar tidak terkena penyakit, kepada para pemain. Tentu dengan bahasa yang dapat dimengerti oleh anak-anak seusia mereka," tutur dokter tim.
Bagaimana cara mengatasinya? Pertama, sering mencuci tangan dengan air dan sabun selama 20 detik dan pastikan tangan, jari, kuku bersih dari kuman. Kedua, Istirahat yang cukup dan konsumsi makanan bergizi seimbang (perbanyak sayur dan buah).
Ketiga, hindari menyentuh mata, hidung atau mulut dengan tangan yang tidak bersih.
Selain itu, lanjut dia, juga lakukan menutup mulut, hidung dengan tisu ketika bersin atau batuk. Kelima, hindari kontak dengan orang yang sakit. Keenam, hindari bepergian ke daerah yang terjangkit virus ini. Ketujuh, gunakan masker jika berada di lingkungan rumah sakit yang merawat pasien infeksi Corona.
Dokter tim Ifran Akhmad menjelaskan, pengetahuan dasar soal virus ini harus dilakukan agar tim benar-benar memahami apa, bagaimana, dan langkah antisipasi apa yang harus dilakukan.
- Waspadai Penularan Covid-19 Varian ERIS saat Nataru, Begini Gejalanya
- Dinkes Sumsel Minta 2.000 Vial Vaksin Sinovac ke Kemenkes
- Dua Perempuan Muda Indonesia Pimpin Tim Sepak Bola U-16 ke Festival Barcelona
- FBI Percaya Covid-19 Lahir di Fasilitas Milik China Ini
- Dua Bayi di Manado Sulut Positif Covid-19
- 10 Pelajar di Palembang Terpapar Covid-19, Disdik Langsung Ambil Langkah Ini