Dokter Tirta Mengaku Heran, Tetapi Tidak Mau Pusing

jpnn.com, JAKARTA - Dokter Tirta Mandira Hudi mengaku saat ini dirinya hanya bisa memberi edukasi kepada publik agar konsisten menerapkan protokol kesehatan (prokes) untuk menekan angka penambahan positif Covid-19.
"Saya sebagai dokter melakukan apa yang seharusnya. Itu yang saya lakuin, saya bertanggung jawab apa yang menjadi sumpah saya yaitu edukasi sebisa saya," kata dr Tirta dalam diskusi daring yang ditayangkan Gelora TV, Satu (10/7).
Menurut dia, edukasi menjadi penting karena hoaks terus menyebar di ruang publik.
Parahnya, kata Tirta, masyarakat di tanah air banyak yang mempercayai hoaks tentang pandemi COVID-19.
"Memang benar kondisi di Indonesia membuat ini semakin memburuk. Hebatnya orang Indonesia lebih percaya hoaks," ujar dia.
Pria yang akrab disapa Cipeng itu mengaku tidak mau memusingkan kelompok atau pihak yang tidak percaya Covid-19 dan vaksinasi.
Tirta saat ini lebih menghindari perdebatan dengan orang yang tidak percaya Covid-19.
Toh, kata dia, angka penularan penyakit dari virus SARS-Cov-2 itu tetap tinggi pada saat debat dilaksanakan.
Dokter Tirta Mandira Hudi merasa heran dengan fenomena di tengah masyarakat Indonesia di masa pandemi COVID-19.
- Mahasiswa Imbau Masyarakat Jangan Terprovokasi Hoaks di Medsos
- Akademisi Sebut Hoaks Hambat Perkembangan Generasi Indonesia Emas 2045
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Minta Pengusutan Hoaks Tendensius ke Kapolri, PP GPA: Jika Dibiarkan Memicu Konflik
- Hanya Demi Popularitas, Konten Kreator Asal Malaysia Buat Informasi Palsu