Dokter Tirta: Terlalu Banyak yang Memberikan Pernyataan Soal Covid-19 Membuat Masyarakat Bingung
jpnn.com, JAKARTA - Dokter Tirta Mandira Hudhi mengatakan adanya infodemik menyebabkan masyarakat bingung dalam menanggapi kondisi pandemi Covid-19.
Dia menuturkan apabila masing-masing orang memberikan pernyataan mengenai Covid-19, maka yang terjadi ialah adanya infodemik atau banyaknya informasi yang beredar.
“Sehingga masyarakat menjadi bingung," kata Dokter Tirta dalam webinar Hasil Survei Nasional 2022 bertajuk "Anak Muda dan Covid-19: Berbhineka Kita Teguh, Ber-Hoax Kita Runtuh" yang diikuti di Jakarta, Rabu (5/1).
Dokter Tirta menjelaskan belajar dari pengalaman pada Senin (3/1) lalu, yang mana masyarakat dihebohkan dengan adanya Florona yang dianggap sebagai varian baru dari Covid-19, hal tersebut merupakan dampak dari banyaknya informasi dari media yang tidak sinkron dalam memberitakan suatu isu.
Pada Florona, banyak pihak menyiarkan varian itu merupakan gabungan dari Covid-19 dengan influenza.
Sama seperti Delmicron, yang sebelumnya dikatakan merupakan varian yang berasal dari gabungan Delta dan Omicron.
Padahal, nama varian itu hanya berasal dari segelintir orang yang mengunggahnya ke media sosial.
Sama halnya dengan kebijakan karantina yang terus mendebatkan penetapan jumlah hari pada pelaku perjalanan.
Dokter Tirta mengatakan terlalu banyak pihak yang memberikan pernyataan soal Covid-19 justru membuat masyarakat bingung
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Waka MPR Sebut Layanan & Kualitas Kesehatan Masyarakat Harus Direalisasikan
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Ada Kabar Buruk Bagi Koruptor, tetapi Angin Segar Buat Masyarakat
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak