Dokter Tjipto Ungkap Perilaku Mencengangkan Nenek Warga Surabaya, Aminah Kaget

Dokter Tjipto Ungkap Perilaku Mencengangkan Nenek Warga Surabaya, Aminah Kaget
Nenek Kamtin, 105 tahun, didampingi perawat dari RS PHC Surabaya saat diantar pulang usai dinyatakan sembuhan dari COVID-19. Foto: ANTARA/H.O RS PHC Surabaya

"Terus terang saya khawatir, Mas, saat saya tahu ibu saya itu positif COVID-19, ya, pasti ada kekhawatiran dari kami sebagai keluarga karena usianya sudah tergolong lanjut. Tapi syukur Alhamdulillah, setelah dirawat secara intensif selama 30 hari akhirnya ibu saya sembuh dan boleh pulang kembali, saya menyampaikan banyak terima kasih," kata Aminah.

Aminah menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada para tim medis RS PHC yang telah merawat sang ibu dengan baik hingga dinyatakan sembuh, meski sempat khawatir kondisi kesehatan sang ibu.

Sementara itu, Khofifah mengakui, kesembuhan nenek Kamtin ini memberikan semangat bagi pasien yang masih dirawat, dan membuktikan sangat besar peluangnya untuk sembuh.

"Saya berpesan melalui Aminah, bahwa disiplin adalah vaksin paling tokcer saat ini, karena vaksin COVID-19 belum ditemukan," ujar Gubernur Jatim perempuan pertama tersebut.

Selain berdisiplin, kata Khofifah, vaksin jitu lainnya yang harus dilakukan masyarakat untuk mencegah COVID-19 adalah membiasakan pola hidup bersih dan sehat, serta mematuhi protokol kesehatan.

"Tiga cara itulah vaksin senyatanya hari ini," katanya pula.

Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim, sampai hari ini sedang merawat pasien lanjut usia yang positif COVID-19 masing-masing 11,62 persen laki-laki dan 8,62 persen wanita.

"Mari lindungi dan sayangi mereka karena di usianya yang lanjut menjadi salah satu populasi rentan," ujar Khofifah. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Nenek Kamtin, warga Surabaya Jatim yang usianya 105 tahun, dinyatakan sembuh dari COVID-19.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News