Dokter TNI AL Terima Penghargaan dari Ikatan Ortodonti Indonesia

Suka dan duka dilalui bersama relawan dan pasien.
Menurut dia, pandemi Covid-19 memberikan masyarakat sebuah pelajaran bahwa dengan pandemi masyarakat Indonesia bisa bersatu dan bisa lebih kompak.
“Jumlah relawan di lapangan banyak sekali. Total 16.000 orang. Mereka silih berganti setiap 3 dan 6 bulan sekali, selama bertugas tercatat sebanyak 136.000 pasien yang sembuh dari covid. Itu adalah suatu keberhasilan dari Indonesia,” kisahnya.
Tidak hanya itu, mantan Komandan Batalyon Kesehatan 1 Marinir ini mempunyai pengalaman sedih yang tak bisa dilupakannya, yaitu saat relawan di bawah komandonya gugur dalam tugas.
“Selama bertugas di Wisma Atlet, ada 5 relawan yang gugur. Saya selaku koordinator lapangan saat itu sangat sedih. Namun, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada keluarga semoga ini menjadi bakti untuk negeri dan kita akan abadikan dengan mendirikan monumen sejarah perlawanan Covid-19 di Wisma Atlet dan hal ini sudah disetujui oleh Bapak Mensesneg,” ujar Profesor Endah.
Dalam berbagai kesempatan, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh prajurit TNI AL untuk terus memberikan yang terbaik dalam setiap tugas mulia yang diamanahkan dengan tulus ikhlas guna mewujudkan kejayaan Angkatan Laut "Jalesveva Jayamahe" dan bangsa Indonesia.(fri/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Prajurit TNI AL yang berprofesi sebagai dokter, yaitu Kolonel Laut (K) drg. M. Arifin Sp.Ort mendapatkan penghargaan dari Ikatan Ortodonti Indonesia (Ikorti).
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
- Dengar Ada Mahasiswi Mandi, Dokter MAES Berbuat Nekat, Terjadilah
- Oknum Dokter di Medan Tersangka Pencurian dengan Kekerasan, Begini Kejadiannya
- Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Jadi Tersangka Penganiayaan
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti
- Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Oknum Dokter di Malang