Dokter Tuhan
Oleh Dahlan Iskan
Namun hakim agung membuat putusan: melarang presiden mencegah dilakukannya lockdown di daerah-daerah.
Tetap saja Bolsonaro belum menyerah. Biarpun sudah 4.500 orang yang terkena Covid-19. Dan sudah 140 yang meninggal dunia.
Bolsonaro terus ngotot agar ekonomi tidak sampai runtuh. Ia terus berkeliling negara.
Namun ia mendapati jalan-jalan kian sepi. Pantai Copacabana sepi. Rio de Janeiro sepi. Pertokoan sepi. Restoran sepi.
Kelihatan sekali Bolsonaro ikut aliran Donald Trump. Yang juga menganggap remeh Covid-19. Yang dinilai lebih remeh dari flu. Yang penderitanya toh tidak banyak. Yang obat malaria pun sudah bisa mengatasi.
Ketika angka penderita Covid-19 di AS akhirnya melebihi Tiongkok, Trump masih bisa berkilah: ia tidak percaya angka di Tiongkok itu benar.
Ketika angka itu naik terus --pernah tiga hari berturut-turut di atas 15.000/hari-- apa kata Trump?
“Kalau yang meninggal nanti bisa di bawah 100.000 itu menandakan hasil kerja kita cukup bagus," ujarnya Senin lalu. Itu diukur dari pernyataan para ahli bahwa korban meninggal akibat Covid-19 di AS nanti bisa 200.000 orang.