Dokter Walta: Pasien Kanker Aman Divaksinasi Covid-19, Jangan Takut
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia (PERABOI) dr Walta Gautama ST, SpB(K)Onk menyatakan pasien kanker tidak perlu takut divaksinasi Covid-19.
Pasalnya, risiko kematian bagi pasien kanker yang terkena Covid-19 lima kali lebih besar dibandingkan pasien nonkomorbid yang hanya sekitar lima persen.
"Jadi, risiko kematian pasien kanker yang kena Covid-19 lebih tinggi makanya kami sejak awal sudah mendorong agar pasien kanker masuk dalam prioritas pemberian vaksin," kata dr Walta dalam konferensi pers virtual, Minggu (8/8).
Dijelaskannya, pasien kanker yang sudah survival tiga sampai lima tahun, kondisinya fit, dan tidak dalam fase pengobatan yang bisa menurunkan imunitas, pada dasarnya aman divaksinasi.
Sebenarnya kata Dokter Walta, pasien kanker akan berani divaksinasi bila dilakukan berkelompok. Hal itulah yang membuat PERABOI menggelar vaksinasi massal bagi pasien kanker dan masyarakat umum.
Vaksinasi massal yang diselenggarakan PERABOI dan Komando Distrik Militer 0510/Tigaraksa Kodam Jaya Kabupaten Tangerang pada Minggu (8/8) di The Springs Club Summarecon Serpong Tangerang Selatan diikuti lebih dari 1.300 peserta.
"Yang menggembirakan, sekitar 600 pasien kanker lho yang ikut vaksinasi. Bahkan bukan hanya pasien kanker padat yang datang, kanker darah, kanker paru juga banyak yang ikut," ujarnya.
Sikap antusias para pasien kanker ini, lanjutnya, menunjukkan kalau penderita komorbid timbul keberaniannya untuk ikut vaksin bila melihat ada rekan-rekannya ikut.
Ketua Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia menyatakan pasien kanker aman divaksinasi jika dalam kondisi fit dan tidak dalam fase pengobatan yang menurunkan imunitas.
- Kesejahteraan Umum Tercapai Melalui Pola Hidup Sehat, Hasto: Bukan ke AS Beli Roti Rp 400 ribu
- RSUD AWS Samarinda Masuk Jajaran 10 Rumah Sakit Layanan Kanker Terbaik Nasional
- 5 Manfaat Biji Pepaya yang Ampuh Cegah Serangan Penyakit Kanker
- Cegah Kanker Menyerang Anda dengan Rutin Mengonsumsi 10 Makanan Ini
- Jatim Peringkat 6 Kasus Kanker Jantung dan Stroke, Luluk Sentil Khofifah
- Pertama di Asia, EMC Healthcare Hadirkan Alat Tercanggih Pendeteksi Kanker