Dokter yang Ungkap Mewabahnya Virus Corona di Tiongkok Meninggal Dunia
Laporan awal kematian Dr Li memicu berbagai tanggapan di media sosial Tiongkok.
Harian People's Daily dalam unggahannya di Twitter menyebut kematian Dr Li memicu "kesedihan nasional".
Organisasi Kesehatan Dunia, WHO juga menyampaikan belasungkawa atas kematian Dr Li, meski menyampaikan pesan bernada bingung atas laporan kematiannya.
Hingga berita ini diturunkan, jumlah yang terinfeksi virus corona telah mencapai 28.353 orang.
Lebih dari 28.000 kasus ditemukan di Tiongkok, dengan laporan 4.000 kasus baru dalam 24 jam terakhir.
Sekitar 200 kasus dilaporkan terjadi di luar Tiongkok, termasuk Australia, Jepang, Singapura, Thailand, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.
Korban tewas telah mencapai 565 di seluruh dunia, 563 di antaranya di Tiongkok. Filipina dan Hong Kong masing-masing melaporkan satu kematian.
Peringatan dari Dr Li
Photo: Dr Li Wenliang mengatakan kepada sejumlah media di Tiongkok jika ia bertekad untuk memerangi virus setelah dirinya sembuh. (Weibo)
Dokter Li Wenliang yang pertama kali mengungkap adanya wabah virus corona di Wuhan, meninggal dunia akibat terjangkit virus mematikan itu
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata