Dokter yang Ungkap Mewabahnya Virus Corona di Tiongkok Meninggal Dunia
Dr Li merupakan satu dari delapan dokter yang mengirim pesan kepada petugas medis agar mereka memakai masker dan perlindungan lainnya untuk menghindari infeksi.
Peringatan disampaikan setelah ia melihat beberapa pasien di RS Pusat Wuhan terinfeksi virus yang mirip dengan SARS.
Namun beberapa hari kemudian, Dr Li dipanggil polisi dan disuruh menandatangani surat yang menuduhnya "membuat komentar palsu" dan menyebarkan desas-desus.
Ia mengunggah surat itu di jejaring sosial Weibo, akhir Januari.
"Ini peringatan keras untuk Anda: Jika tetap keras kepala dengan kekurangajaran seperti itu dan terus melakukan tindakan ilegal ini, Anda akan dibawa ke pengadilan. Paham?" demikian isi surat polisi tersebut.
Di bawahnya, Dr Li menambahkan tulisan tangan yang menyatakan, "Ya, paham".
Dr Li didiagnosis mengidap Virus Corona pada 20 Januari.
Media setempat melaporkan meski istrinya dalam keadaan hamil, Dr Li tidak ingin pergi karena virus corona terus merebak dan bertekad untuk berada di garis depan memerangi virus ini jika ia sembuh.
Dokter Li Wenliang yang pertama kali mengungkap adanya wabah virus corona di Wuhan, meninggal dunia akibat terjangkit virus mematikan itu
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata