Dokter Zaini: Asupan Gizi saat Pandemi, Sudah Sehat atau Belum?
Zaini menjelaskan, asupan gizi saat pandemi sama saja dengan saat normal. Yang perlu diwaspadai adalah, apakah asupan gizi rutin sudah sehat atau belum?
“Sehat di sini menyangkut kualitas dan kuantitas. Biasanya yang paling sering diperhatikan justru berapa banyak asupan kalori, karbohidrat, lemak dan protein. Padahal ada banyak zat nutrisi lain yang juga harus menjadi prioritas seperti mineral, vitamin dan suplemen. Konsumsi tambahan ini pun perlu diperhatikan,” ujar Zaini.
Itu sebabnya disarankan untuk mengkonsumsi minuman suplemen ini sebelum berolahraga.
Kratingdaeng RedBull, minuman energi ini merupakan salah satu dari berbagai macam suplemen kesehatan yang bisa dijadikan sebagai alternatif penambah tenaga atau stamina baik untuk kekuatan fisik maupun untuk konsentrasi.
“Jika dilihat dari kandungannya, Kratingdaeng RedBull mempunyai profil keamanan yang baik, selama diminum sesuai aturan. Minuman energi ini juga mengandung glukosa sederhana dalam jumlah relatif besar, sehingga setelah meminumnya, tubuh dapat menggunakannya sebagai sumber energi. Dengan adanya energi ini akan membantu tubuh untuk beraktivitas,” ujar Zaini.
Dijelaskan, tubuh yang aktif tentunya akan lebih sehat. Selain glukosa sederhana, kafein yang terkandung dalam minuman ini masih dalam batas aman yaitu 50 mg per kemasan.
Batas aman kafein sendiri adalah 400 mg per hari. “Tentunya kita sudah tahu bahwa kafein membantu meningkatkan konsentrasi untuk mendukung penggunaan energi yang dimiliki,” tambah Zaini. (esy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Dokter Zaini menjelaskan, asupan gizi saat pandemi sama saja dengan saat normal. Yang perlu diwaspadai adalah, apakah asupan gizi rutin sudah sehat atau belum?
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Asupan Gizi Cukup Cegah Anak Kurangi Risiko Working Memory Rendah
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya