Doktor Hukum Pidana yang Hobi Facebook

Doktor Hukum Pidana yang Hobi Facebook
Ito Sumardi. Foto: Sumatera Ekspres.
Ito sendiri sebenarnya lama ditugaskan di bidang lalu lintas di kepolisian. Bahkan, hingga berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), dia bergelut di dunia lalu lintas di kepolisian. Ito yang mengawali karir di Serang pada 1978 ini, juga pernah bertugas di Timor Timur (sekarang Timor Leste) pada 1979-1980.

Di Jawa Timur, Ito pernah menjadi Kapolwiltabes Surabaya pada 2001-2003. Kiprah Ito saat itu banyak dipuji orang. Ito, misalnya, secara tidak langsung ikut mengamankan Surabaya saat terjadi gerakan rakyat dan DPRD Surabaya yang melengserkan Walilota Sunarto Sumoprawiro (2002). Saat di Surabaya, dia juga dikenal giat membantu penertiban PKL yang dilakukan Satpol PP.

Karena besar di lalu lintas, Ito sering disindir tak punya dasar-dasar reserse yang kuat. Ditanya soal itu, Ito pun tersenyum. "Yang bilang sedikit siapa? Saya pernah menjabat di reserse tujuh tahun. Saya pernah menjadi Dansat Reserse Polres 811 Serang, Kasubdis Reserse Polda Metro, terakhir saya menjabat Kasubdit Krimsus Jakarta. Jadi, basic saya reserse. Memang, pernah lama di lalu lintas. Terus, saya pernah di Samapta, pernah di intel, di Binmas. Jadi lengkaplah," katanya.

Ito juga menceritakan soal riwayat penugasannya di berbagai wilayah sulit. "Di Aceh tiga kali. Jadi Direktur Lalu Lintas, jadi Komandan Satgas Tsunami, dan menjadi pengamanan AMC. Tugas di Papua, Timor Timur. Juga pernah di Bosnia menjadi Komandan Kontingen Garuda IX. Kalau banyak dibilang di lalu lintas, sebenarnya (justru) banyak di bidang reserse dan bidang lain," tuturnya.

Tak banyak yang menduga bahwa Irjen Pol Ito Sumardi dipilih menggantikan Komjen Pol Susno Duadji sebagai kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News