Doktor Hukum Pidana yang Hobi Facebook
Kamis, 26 November 2009 – 11:40 WIB
Salah satu program internal Ito saat ini adalah penertiban mafia kasus dan broker-broker perkara yang diduga sering bernegosiasi dengan aparat. Ito yakin, mafia-mafia itu bakal habis disikat dalam 100 hari ke depan.
"Saya sangat yakin. Sebab, kalau mafia hukum harus ada koneksi ke dalam. Ya, orang dalam kita tertibkan. Sepanjang dia tidak diberi kesempatan, tidak mungkin bisa melakukan. Katakan dia mafia hukum. Tapi kalau dia tidak melakukan apa-apa selama saya menjabat, tentunya kita tidak ngapa-ngapain," katanya.
Meski usianya terpaut setahun lebih tua daripada Susno (Ito lahir 17 Juni 1953 sedangkan Susno 1 Juli 1954, Red), dia mengaku ingin belajar kepada teman lari paginya di Akademi Kepolisian itu. "Hubungan kami sebatas sahabat. Seangkatan. Seperti saudara dengan beliau. Bicara pun tidak pernah ada yang ditutupi," ujarnya.
Berarti, tahu soal kasus Pak Susno? "Tentunya ada hal-hal tertentu yang saya tidak tahu. Saya tidak bisa mengatakan seorang itu salah atau benar, kecuali orang itu sendiri," ungkapnya.
Tak banyak yang menduga bahwa Irjen Pol Ito Sumardi dipilih menggantikan Komjen Pol Susno Duadji sebagai kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim)
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408