Dokter Ini Harus Jual Mobil untuk Membayar Gim di iPhone, Kok Bisa?
Ashaz melakukan 30 kali pembelian dalam gim dengan masing-masing sekitar USD 137 atau setara Rp1,5 juta.
Atas kejadian tersebut dr Mutaza langsung protes karena merasa diakai oleh Apple. Padalah, dia adalah konsumen Apple sejak 2005 lalu.
"Selamat Anda telah berhasil memeras anak saya. Anda telah menipunya," ujar Mutaza sambil bersumpah tidak akan mengeluarkan uang satu sen pun untuk memberi produk Apple.
Apple sebenarnya mengembalikan uang setelah dr Mutaza melayangkan protes, tetapi hanya USD 290.
Alhasil, untuk membayar tagihan tersebut dia harus menjual mobil Toyota untuk melunasinya.
Sebenarnya Apple menyarankan agar iPhone yang digunakan oleh anak di bawah 13 tahun harus diaktifkan opsi Ask to Buy.
Tujuannya, agar anak-anak tetap bisa mencari aplikasi, tetapi akan memberikan memperingatkan kepada orang tua saat anak membeli atau mengunduh aplikasi tersebut.
Namun dalam kasus ini, anak tersebut menggunakan ponsel ayahnya yang fitur Ask to Buy tidak diaktifkan. (ddy/jpnn)
Seorang dokter bernama Muhammad Mutaza terpaksa menjual mobilnya untuk membayar tagihan gim di iPhone.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Asyik! Aplikasi Gemini Kini Hadir di iPhone
- Begini Cara Grup Astra Menggenjot Penjualan Kendaraan Akhir Tahun
- Digimap Buka Gerai Apple Premium di Jakarta, Ada Penawaran Khusus
- Mobil Listrik Garapan Suzuki dan Toyota Bersiap Mengaspal Pada 2025
- Kemenperin Sebut iPhone 16 Tak Boleh Dijual di Indonesia, Tetapi