Doktor TK
Oleh: Dahlan Iskan
jpnn.com - Dia seorang doktor. Pilihan hidupnya: menjadi guru TK. Namanya satu kata: Sutik. Dr Sutik SPd MPd.
Tiap hari Sutik mengajar di TK yang dia dirikan di satu dukuh terpencil di Pacet Selatan.
DR Sutik ketika mengajar TK dengan berbaju adat Jawa.--
Kalau Sutik tidak mendirikan TK di situ, anak-anak dusun tersebut harus ke TK terdekat -berjarak empat kilometer dan menyeberangi sungai tanpa jembatan.
Hasilnya: Sutik terpilih sebagai guru TK terbaik se-Jatim untuk kategori dedikasi.
Sebentar lagi Sutik akan ikut jambore guru taman kanak-kanak tingkat nasional. Dia akan bersaing dengan juara-juara di provinsi Anda.
Salah satu yang membuat Sutik jadi juara adalah kekhasan TK yang dia bina: tiap Senin dan Selasa siswanya wajib pakai pakaian adat Jawa.
Bukan hanya pakaian, juga bahasa: wajib berbahasa Jawa. Yakni bahasa Jawa ngoko untuk bicara sesama siswa dan bahasa Jawa kromo inggil untuk bicara dengan guru.
Dr Sutik bisa terlihat keren kalau mengajar mahasiswa S-2 di satu universitas. Akan tetapi dia pilih tetap di desa dan mengajar anak TK.
- Menkeu Bilang Tugas Guru Sangat Berat, Mendikdasmen Bicara Sertifikasi PNS, PPPK, Honorer
- 5 Berita Terpopuler: Hari Guru Nasional, Mendikdasmen Beri 3 Kado, soal Tunjangan ASN dan Honorer Terungkap
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Pemprov Jateng Telah Mengangkat 8.909 Guru Tidak Tetap jadi PPPK
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Supriyani Divonis Bebas, PGRI: Kado Hari Guru Nasional