Doktor TK
Oleh: Dahlan Iskan
Selasa, 26 November 2024 – 07:42 WIB
Pernah juga punya ABH yang masih setingkat SD. Juga terlibat pemerkosaan. Korbannya balita.
Di tempat Mukhiddin, ABH tersebut diikutkan kegiatan asrama. Wajib bangun subuh, salat, berdoa, dan bersih-bersih lingkungan.
Siangnya bisa ikut jadi tukang kayu, tukang di bengkel, atau ikut jualan di warung.
Selesai ngobrol Hari Guru, Dr Sutik belum mau pulang. Dia minta izin untuk tetap di lokasi.
Dia harus mengikuti penjurian jambore guru TK tingkat nasional lewat Zoom.
Dr Sutik bisa terlihat keren kalau mengajar mahasiswa S-2 di satu universitas. Akan tetapi dia pilih tetap di desa dan mengajar anak TK.(*)
Dr Sutik bisa terlihat keren kalau mengajar mahasiswa S-2 di satu universitas. Akan tetapi dia pilih tetap di desa dan mengajar anak TK.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menkeu Bilang Tugas Guru Sangat Berat, Mendikdasmen Bicara Sertifikasi PNS, PPPK, Honorer
- 5 Berita Terpopuler: Hari Guru Nasional, Mendikdasmen Beri 3 Kado, soal Tunjangan ASN dan Honorer Terungkap
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Pemprov Jateng Telah Mengangkat 8.909 Guru Tidak Tetap jadi PPPK
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Supriyani Divonis Bebas, PGRI: Kado Hari Guru Nasional