Doktor Unika Atma Jaya Soroti Masalah Kesehatan pada Proses Edukasi Masyarakat

Dengan kata lain, Silva menilai kegiatan promosi kesehatan layaknya mencakup
informasi yang memperkenalkan alternatif skema pembiayaan demikian bagi calon kreditur maupun debitur sehingga warga pra-sejahtera pun dapat memiliki sarana sanitasi dan stop berperilaku BABS.
Kegiatan promosi kesehatan yang mencakup edukasi tentang bahaya serta dampak BABS diharapkan dapat lebih efektif dalam mewujudkan negara Indonesia yang bebas perilaku BABS.
Silva berpendapat penetrasi bank pembangunan daerah untuk menjangkau kelompok marjinal juga sekaligus
mengamankan mereka dari jeratan rentenir yang selama ini menjadi andalan tetapi akhirnya menjerumuskan warga ke jurang kemiskinan yang makin dalam," katanya.
Dengan demikian, kredit air dan sanitasi diharapkan menjadi entry point yang akan mendorong dan memudahkan interaksi masyarakat marjinal dengan lembaga keuangan formal, sehingga mereka terlindungi dari rentenir.
Penelitian yang dilakukan ini tentunya turut mendukung dan juga sebagai bentuk perhatian Unika Atma Jaya terhadap masyarakat kelompok marjinal.
Adapun sidang dan Promosi Doktor Psikologi Dr. Silva Liem, S.E., M.Sc digelar pada hari Senin (22/01) di Gedung Yustinus Lantai 14 Kampus Semanggi.
Promovenda yang baru saja disahkan oleh Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya Dr. Silva Liem, S.E., M.Sc. mengamati perilaku BABS
- Indonesia Luncurkan Indonesian Society of Regenerative Medicine
- Pertama di Indonesia, JEC Hadirkan One-Stop Service Kesehatan Mata Anak
- Siloam Hospitals Group Berjaya di Ajang Healthcare Asia Awards 2025
- Eks Direktur WHO Sebut 3 Faktor Penghambat Turunnya Prevalensi Merokok di Indonesia
- Stem Cell Berstandar Global Kini Bisa Diakses di Indonesia
- Gubernur Herman Deru Tekankan Penyaluran Bangubsus untuk Pembangunan Infrastruktur