Doku Meluncurkan Aplikasi Pembayaran Terbaru untuk Dukung Digitalisasi UMKM
jpnn.com, JAKARTA - Doku memperluas jangkauan pasar dengan meluncurkan aplikasi bernama Juragan Doku di Jakarta pada Senin (3/7).
Aplikasi itu untuk mempercepat proses digitalisasi unit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia sekaligus membantu peningkatan transasksi dam perluasan pasar pelaku usaha.
CEO Doku, Chris Yeo mengungkapkan Juragan Doku merupakan inisiatif untuk pertumbuhan lanjutan (growth initiatives) yang menyasar segmen pasar UMKM Indonesia, setelah tahun lalu melakukan ekspansi bisnis ke Malaysia melalui akuisisi senangPay.
Dia menjelaskan aplikasi tersebut menawarkan cara terima pembayaran cepat, mudah, dan lengkap baik online maupun offline bagi para penjual di media sosial atau disebut social sellers.
"Melalui Juragan Doku bisa meningkatkan jumlah transaksi sukses saja, namun juga mendukung social sellers untuk memperluas basis pelanggan mereka dengan tersedianya berbagai metode pembayaran,” kata Chris Yeo dalam siaran persnya, Selasa (4/7).
Juragan Doku menawarkan layanan terima pembayaran instan dengan fitur-fitur langsung pakai (tanpa integrasi) seperti payment link, e-katalog, QRIS, dan instant checkout.
Selain fitur, produk itu bisa diakses melalui web maupun aplikasi Juragan Doku yang sudah tersedia di Play Store dan Apple Store.
Head of SME Doku, Angga Narendra menjelaskan, fitur untuk terima pembayaran yang langsung pakai menjadi landasan dan misi fundamental dari Juragan Doku untuk digitalisasi UMKM Indonesia.
Doku memperluas jangkauan pasar dengan meluncurkan aplikasi bernama Juragan Doku di Jakarta pada Senin (3/7).
- 2024, Grab Telah Menyalurkan Bantuan USD 1 Juta Kepada Mitra dan UMKM
- Menkominfo: AI Membantu UMKM di Berbagai Tahap
- Bangun Ekosistem Digital UMKM di Indonesia, Hibank & Mitra Strategis Jalin MoU
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia
- SBM & BRI Berkolaborasi Dukung UMKM Fesyen Tingkatkan Skala Bisnis
- Sultan Mendukung Pemerintah untuk Membentuk Holding UMKM