Dokumen APBD Hilang, Politisi PKS Lapor Polisi

BENGKULU - Anggota DPRD Bengkulu, Buhandari berencana melapor ke polisi terkait dengan dokumen Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan Rencana Kerja Anggaran (RKA) yang hilang di ruang Komisi III Sekretariat DPRD Provinsi Bengkulu. Poltisi asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu tidak khawatir bila dokumen tersebut dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menjebak dirinya.

"Saya masih melakukan konsultasi ke salah salah satu pengacara untuk membawa perkara ini ke ranah hukum," ungkap Burhandari, Sabtu (14/5). Ia berharap dengan dilaporkannya ke polisi, peristiwa hilangnya dokumen penting di DPRD tidak terulang lagi.

Selain berencana melaporkan  ke apara penegak hukum, Burhandari mengaku kejadian itu sudah dilaporkan ke Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKS Provinsi. "Semuanya sudah saya laporkan ke induk PKS. Mudah-mudahan permasalahan ini dapat selesai. Selain itu, tidak terulang kembali," imbuhnya.

Siapa yang dicurigai mengambil dokumen tersebut? Buhandari enggan berspekulasi. Ia juga enggan berkomentar hilangnya dokumen melibatkan orang dalam Sekretariat DPRD Provinsi sendiri. "Saya belum bisa berspekulasi apapun saat ini. Yang jelas saya berharap kasus ini segera terungkap," harapnya. (ble/awa/jpnn)