Dokumen Baru Ungkap Kemesraan Australia dengan Militer Myanmar
Dokumen tersebut menunjukkan Australia akan bersedia memperluas kerjasama militer hal itu dipenuhi pihak Myanmar.
Alokasi biaya pelatihan militer Myanmar yang dilakukan Australia sebesar $330 ribu pada tahun 2019 dan $360 ribu pada 2020.
Namun biaya yang dihabiskan diperkirakan jauh lebih rendah karena pandemi CVID-19.
Delegasi Australia diberi akses
Kelompok-kelompok HAM mengecam program pelatihan ini, menuduh pemerintah Australia melegitimasi kekejaman rezim yang bertanggung jawab atas kejahatan perang dan kudeta Februari.
Juru bicara Justice For Myanmar, Yadanar Maung, mengatakan sikap Australia mempertahankan kerjasama dengan Tatmadaw tidak bisa dimaafkan.
LSM ini mendapatkan sebuah surat seorang perwira Australia yang berterima kasih kepada militer Myanmar karena memberikan akses yang belum pernah terjadi sebelumnya kepada delegasi Australia.
Delegasi tersebut membahas proposal Angkatan Bersenjata Australia untuk mengadakan lokakarya hukum internasional bagi para perwira Tatmadaw.
"Daripada berkolusi dengan pelaku genosida, kami menyerukan Australia mengakui adanya genosida itu, ikut proses di Mahkamah Internasional dan menjatuhkan sanksi kepada militer Myanmar dan bisnis mereka," katanya.
Australia termasuk sejumlah negara yang mempertahankan kerja sama dengan militer Myanmar, sejak operasi militer menumpas etnis Muslim Rohingya di tahun 2017
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu