Dokumen FBI Ungkap Keterlibatan Pejabat Arab Saudi dalam Teror 9/11

Fahad merupakan mantan pejabat di konsulat Arab Saudi. Adapun al-Bayoumi dicurigai sebagai perwira intelijen Negeri Petrodolar tersebut.
Keberadaan Mussaed hingga saat ini belum diketahui. Namun, Anadolu menyebut Mussaed kini berada di Arab Saudi.
Fars dan Anadolu pun menggeber pemberitaan soal itu. Kedua kantor berita itu biasa menjadi corong bagi pemerintah di masing-masing.
Memang Iran sudah lama menjadi seteru bagi Arab Saudi. Kedua negara itu saling berhadapan dalam peperangan di Yaman dan Suriah.
Demikian pula dengan Turki yang saat ini bersitegang dengan Arab Saudi. Turki menuduh pemerintah Arab Saudi terlibat dalam pembunuhan terhadap wartawan Jamal Khashoggi di Istanbul pada 2018.
Kini Qatar yang sedang berseteru dengan Arab Saudi juga ikut menggeber berita soal keterlibatan pejabat di negeri kaya minyak itu dalam teror 9/11. Kantor berita Aljazeera yang berbasis di Doha, Qatar juga mengangkat peran pejabat Arab Saudi dalam teror melalui pembajakan pesawat tersebut.(jpost/ara/jpnn)
Hasil penyelidikan FBI mengungkap adanya peran pejabat Arab Saudi dalam serangan teror 11 September 2001 (9/11) yang menyasar Pentagon dan menara kembar World Trade Center (WTC).
Redaktur & Reporter : Antoni
- 2 Kartu Merah, Uzbekistan Juara Piala Asia U-17 2025
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- MIND ID Terima Kunjungan Menteri Perindustrian dan SDM Arab Saudi di Indonesia
- Kementerian P2MI Memfasilitasi Kepulangan 124 Pekerja Migran dari Arab Saudi
- Menteri Industri Arab Saudi Bakal ke Indonesia, Bahas Kerja Sama Sektor Unggulan
- Sebut Denda Besar Sekali, AMPHURI Ingatkan Pemegang Visa Umrah Taat Tenggat Keluar dari Saudi