Dokumen Medis Schumi Dijual Rp 781 Juta
jpnn.com - GRENOBLE- Penelusuran pihak berwajib terhadap pencuri dokumen medis Michael Schumacher menemui titik terang.
Pihak berwajib mulai bisa mengidentifikasi pelaku pencurian data medis milik legenda hidup balapan Formula 1 itu.
Laman Bild, Jumat (27/6) menulis, pelaku itu menggunakan inisial Kagemusha. Nama itu diambil dari Bahasa Jepang yang bermakna Shadow Warrior alias Pasukan Bayangan.
Kegmusha kini dikabarkan sudah mengontak jaringan internasional melalui email untuk menjual data medis pria dengan tujuh gelar juara dunia balapan jet darat tersebut.
Kabarnya, Kagemusha hanya akan melepas data rahasia itu dengan harga di kisaran USD 65 ribu atau sekitar Rp 781 juta (USD= Rp 12.020). Namun, hingga kini, belum ada satupun pihak yang bersedia membeli dokumen medis itu.
Tim investigasi yang dikerahkan juga masih kesulitan untuk mengungkap identitas asli Kagemusha. Yang pasti, pihak keluarga dan manajemen Schumi, sapaan karib Schumacher bakal menempuh jalur hukum jika data itu dijual.
“Isi dari setiap dokumen kesehatan adalah pribadi sepenuhnya dan dirahasiakan sehingga tidak tersedia untuk masyarakat umum. Kami akan menempuh jalur hukum jika catatan itu diterbitkan,” tegas manajer Schumi, Sabine Kehm. (jos/jpnn)
GRENOBLE- Penelusuran pihak berwajib terhadap pencuri dokumen medis Michael Schumacher menemui titik terang. Pihak berwajib mulai bisa mengidentifikasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cristiano Ronaldo: Mungkin Suatu Hari Nanti Saya Kembali ke Madrid
- Indra Sjafri Bocorkan Cara Menyeleksi 23 Pemain Timnas U-20 Indonesia
- Persija Tak Pikirkan Persib, Cuma Fokus Target Awal Musim
- Bos Persib Bandung Ungkap Kendala Pembangunan Training Ground, Apa Itu?
- Tes Pramusim MotoGP 2025: Jorge Martin Dilarikan ke Rumah Sakit
- Pernyataan Bintang Persib Ini Bisa jadi Warning Buat Tim Liga 1