Dokumen Resmi Strategi Keamanan Nasional Belum Pernah Ada Hingga Saat ini
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Sekjen Watannas) Laksamana Madya TNI Harjo Susmoro mengatakan dokumen tentang strategi keamanan nasional belum pernah ada hingga saat ini.
Karena itu Watannas sejak Februari 2021 menyusun draf Dokumen Strategi Keamanan Nasional.
Draf tersebut hingga kini masih terus disempurnakan.
Perwakilan anggota Wantannas sepakat draf perlu diperbaiki sebelum diserahkan kepada Presiden Joko Widodo.
“Dokumen ini tetap lanjut, tetapi isinya perlu disempurnakan dan diperbaiki."
"Mohon masukan-masukan (yang disampaikan) diberikan secara tertulis atas nama lembaga agar bisa dimasukkan ke dalam dokumen,” ujar Laksdya TNI Harjo Susmoro saat memimpin Prasidang Penyempurnaan Dokumen Strategi Keamanan Nasional di Jakarta, Kamis (30/9).
Dalam prasidang, Sesjen Wantannas memaparkan secara umum isi draf Dokumen Strategi Keamanan Nasional.
Kemudian ditanggapi oleh perwakilan anggota Wantannas RI.
Laksamana Madya TNI Harjo Susmoro menyebut dokumen resmi tentang strategi keamanan nasional belum pernah ada hingga saat ini.
- Jokowi Teken Pengesahan UU Kementerian Negara, Ini Perubahannya
- Jokowi Resmikan 24 Ruas Jalan dan Jembatan di Aceh, Begini Harapannya
- Soal Wacana Aksi 20 Oktober, Pengamat: Masyarakat Sebaiknya Bisa Menghargai Karya Jokowi
- Jokowi Bakal Meresmikan Istana Negara di IKN
- Dirjen IKP Sebut Hasil Survei Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Masih Tinggi
- Jokowi Beri Penghargaan untuk Pengabdian KRI Nanggala-402 yang Tenggelam 2021 Lalu