Dokumen UN Rawan Kebocoran

Dokumen UN Rawan Kebocoran
Dokumen UN Rawan Kebocoran
"Ruang geraknya sudah dipersempit. Justru yang kita khawatirkan itu tadi, anak-anak diracuni untuk mencari bocoran jelang UN sehingga mereka malas belajar. Jadi kita ingatkan siswa untuk fokus," jelasnya.

Sementara itu Inspektorat Jenderal Kemdikbud, Haryono Umar menambahkan untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan UN, pihaknya sudah menurunkan tim untuk memantau proses percetakan dokumen UN agar semua berjalan sesuai standar operasional prosedur (SOP).

"Kita ingin semua berjalan sesuai SOP, waktu dan perjanjian kontrak. Kita ingin pastikan tidak ada orang yang kerjakan pencetakan soal dan jawaban UN di luar lokasi percetakan," tegasnya.

Selain itu pihaknya juga akan semaksimal mungkin dalam mengawal pendistribusian soal, baik dari percetakan ke provinsi, sampai kabupaten/kota, rayon dan sekolah hingga dokumen kembali ke BSNP untuk dilakukan penilaian. (fat/jpnn)
Berita Selanjutnya:
Kalbar Kekurangan 8.000 Guru

JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengklaim berupaya meminimalisir kemungkinan kecurangan pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Titik yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News