Dolar AS Makin Ditinggalkan di India, Ini Penggantinya
![Dolar AS Makin Ditinggalkan di India, Ini Penggantinya](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/03/30/05389b172107ab0c077b1b6304127874.jpg)
Kali ini, AS mengusir Rusia dari jaringan Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication (SWIFT ), sehingga tak bisa mendapatkan dolar untuk membiayai impor dan kesulitan membayar kewajiban internasionalnya sampai berulang kali terancam default atau gagal bayar utang.
SWIFT adalah jaringan pengiriman pesan yang digunakan bank dan lembaga keuangan di dunia untuk mengirimkan dan menerima informasi transaksi secara cepat dan aman.
Sayang, langkah AS ini membuat beberapa negara yang tak ada kaitannya dengan perang di Ukraina, menjadi kian khawatir jika terus tergantung kepada dolar.
Negara-negara, seperti Arab Saudi yang terbiasa menyimpan dan melindungi aset mereka dalam Dolar AS karena dianggap lebih aman, kini mempertimbangkan menerima mata uang selain Dolar AS dari pembeli minyak negara kerajaan itu.
Seruan paling nyaring dipekikkan oleh lima negara yang tergabung dalam BRICS (Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan).
Agustus tahun ini BRICS akan menggelar pertemuan tahunan di Durban, Afrika Selatan. Salah satu agendanya adalah membahas mata uang alternatif untuk Dolar AS. (ant/dil/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Perusahaan-perusahaan India saat ini cenderung meminjam mata uang ini ketimbang Dolar AS dari pasar uang luar negeri.
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Dunia Hari Ini: Penampilan Ed Sheeran di Jalanan Diberhentikan Polisi India
- Menko Airlangga Dorong Kemitraan Strategis Indonesia dan India yang Komprehensif
- Mayapada Healthcare & Apollo Hospitals Siapkan Layanan Kesehatan Kelas Dunia
- Prabowo Bertukar 5 Kerja Sama dengan India, Kesehatan Hingga Digital
- KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali Kunjungi Perusahaan Rudal BrahMos
- Prabowo Belajar dari PM India soal Pengentasan Kemiskinan