Dolar AS Melemah, Euro Melonjak Naik
jpnn.com, JAKARTA - Kurs dolar AS melemah pada akhir perdagangan Rabu (11/8) setelah pelaku pasar mengamati data indeks harga konsumen (IHK) atau tingkat inflasi AS pada Juli.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,14 persen menjadi 92,9236.
Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,1738 dolar AS dari 1,1721 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,3865 dolar dari 1,3839 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7372 dolar AS dari 0,7349 dolar.
Dolar AS diperdagangkan pada 110,44 yen Jepang, lebih rendah dari 110,57 yen Jepang pada sesi sebelumnya.
Dolar AS turun menjadi 0,9218 franc Swiss dari 0,9228 franc Swiss, dan turun menjadi 1,2507 dolar Kanada dari 1,2526 dolar Kanada.
Di sisi ekonomi, IHK AS yang menjadi ukuran utama inflasi naik 0,5 persen pada Juli atau naik 5,4 persen (y to y), Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Rabu, sesuai dengan perkiraan pasar.
IHK inti, yang tidak termasuk sektor energi dan makanan, naik 0,3 persen pada Juli atau naik 4,3 persen (y to y), sebut laporan itu. (antara/jpnn)
Dolar AS diperdagangkan pada 110,44 yen Jepang, lebih rendah dari 110,57 yen Jepang pada sesi sebelumnya.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Donald Trump jadi Presiden AS Alamat Bahaya Buat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Fundamental Ekonomi Menguat, Kurs Rupiah akan Membaik
- Rupiah Menguat, Biaya Produksi Bisa Menurun
- Wapres Membeberkan Penyebab Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS
- Antisipasi Dampak Rupiah Loyo
- Pagi ini Rupiah Melemah Rp16.368 per Dolar AS