Dolar Makin Perkasa, Donald Trump Gembira Luar Biasa
jpnn.com, WASHINGTON - Nilai tukar rupiah yang terus anjlok terhadap dolar Amerika Serikat membuat banyak orang di Indonesia khawatir. Namun, bagi Presiden Amerika Serikat Donald Trump, makin perkasanya dolar adalah hal yang sangat menggembirakan.
Dalam konferensi pers di Gedung Putih kemarin, Senin (23/3), Trump mengatakan bahwa dolar saat ini sedang sangat kuat, tertutama terhadap mata uang negara-negara lain. Dia pun menyambut baik perkembangan tersebut, meski diakuinya akan menyulitkan AS dalam melakukan transaksi internasional.
"Dolar kita terus menguat, sangat, sangat kuat, yang tentu saja membuat perdagangan jadi lebih sulit. Namun, tetap saja, dolar yang kuat adalah hal yang menggembirakan," ujar Trump.
Presiden Amerika Serikat biasanya tidak mengomentari nilai tukar mata uang. Namun, seorang Trump jelas sangat jauh dari kata biasa atau normal.
Pada kesempatan yang sama, Trump juga memuji Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat Jerome Powell. Menurutnya, kinerja bos The Fed itu sangat memuaskan.
"Saya panggil Jerome Powell dan mengatakan 'Jerome kerjamu sangat-sangat bagus'" ujar Trump terkait kebijakan The Fed di masa krisis akibat wabah virus corona.
Pujian tersebut juga tidak biasa, mengingat Trump sebelumnya kerap mengkritik Powell terkait kebijakan suku bunga. Dia bahkan pernah menyebut Powell menghambat pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat.
Tetapi pandangan Trump tampaknya berubah setelah The Fed memangkas suku bunga pinjaman menjadi nol dalam rangka menggenjot likuiditas di tengah wabah corona. Kemarin, The Fed juga mengumumkan rencana membeli utang negara dalam jumlah tak terbatas.
Nilai tukar rupiah yang terus anjlok terhadap dolar Amerika Serikat membuat banyak orang di Indonesia khawatir. Namun, tidak bagi Presiden Amerika Serikat Donald Trump
- Mahasiswa Asing Diminta Kembali ke Amerika Sebelum Pelantikan Donald Trump, Ada Apa?
- Presiden AS Terpilih Donald Trump Beri Angin Segar Pada TikTok
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Rupiah Anjlok Lagi, Per USD Tembus Rp 16.313
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time