Dolar Melambung, Menteri Susi Malah Bilang Berdampak Baik
jpnn.com - JAKARTA - Nilai tukar rupiah yang masih bertengker di level Rp14 ribu per USD turut menyita perhatian Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti. Bos maskapai Susi Air ini tak menampik bahwa menguatnya dolar membawa beberapa dampak baik bagi pihaknya.
Di mana selama ini beberapa sektor KKP masih banyak yang impor. Seperti garam dan pakan ikan. Dengan menguatnya dolar, maka akan mendorong industri dalam negeri agar tidak bergantung kepada impor.
Karena itu Susi mengimbau supaya setiap kementerian bisa sama-sama mengerem untuk melakukan impor, termasuk impor garam.
"Saat seperti ini harga dolar tinggi, kami (pemerintah) harus bekerja keras untuk mengurangi impor. Tolonglah jangan impor saat petani garam panen. Impor yang jelas harus bisa dikurangi," tutur Susi di kantornya, Jakarta, Sabtu (29/8).
Di samping itu, menteri asal Pangandaran, Jawa Barat ini juga meminta bantuan masyarakat agar lebih menghargai dan menggunakan produk dalam negeri.
"Kadang-kadang ada bagusnya situasi seperti ini (dolar menguat). Tapi tentu dengan adanya dolar seperti ini tidak juga menguntungkan bagi komoditas yang lainnya. Kalau bisa pakai lokal ya kenapa tidak, seraplah hasil para petani. Di situlah nasionalisme kita harus muncul," tandas Susi. (chi/jpnn)
JAKARTA - Nilai tukar rupiah yang masih bertengker di level Rp14 ribu per USD turut menyita perhatian Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC