Dolar Rebound, Rupiah-IHSG Kompak Melemah
Kamis, 12 Januari 2017 – 06:25 WIB
Kenaikan USD dipicu keuangan mengejutkan Trump dalam pemilihan presiden AS pada November telah menunjukkan tanda-tanda memudar.
Sebab, indeks telah pergi dari posisi puncaknya dalam 14 tahun di level 103,82.
Koreksi juga dialami indeks harga saham gabungan (IHSG).
Padahal, mayoritas bursa saham dunia dan regional Asia menguat.
IHSG minus delapan poin atau 0,16 persen menjadi 5.301 setelah bergerak di antara 5.301-5.322.
Sebanyak 148 saham naik dan 149 saham turun.
Sedangkan 103 saham tidak bergerak dan 177 saham tak ditransaksikan.
Investor bertransaksi Rp 5,3 triliun. Angka itu terdiri dari transaksi reguler Rp 4,42 triliun, negosiasi (Rp 882,06 miliar), dan tunai (Rp 352 juta).
Apresiasi rupiah berakhir. Rupiah terkoreksi dalam sesi perdagangan Rabu (11/1).
BERITA TERKAIT
- Menko Airlangga: Indonesia Sedang Jadi Perhatian Berbagai Negara
- Prabowo Ingatkan Masyarakat Kelas Bawah: Main Saham Seperti Judi Pasti Kalah
- Pasar Merespons Positif Penunjukan Thomas Djiwandono sebagai Wamenkeu
- Rupiah Berfluktuasi, Tim Satgas Sinkronisasi Pemerintahan Turun Tangan
- IHSG Kebagian Untung Atas Hasil Quick Count Prabowo-Gibran
- IHSG 2023 Tetap Optimistis di Tengah Volatilitas Pasar, Ini Kuncinya!