Dolar Tembus Rp 15 Ribu, Darmin: Biar Dulu Lah
jpnn.com, JAKARTA - Kurs rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat (USD) kian melemah. Hari ini, Selasa (2/10), nilai tukar rupiah sudah menembus level psikologis Rp 15.001 per dollar AS.
Menanggapi hal ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution belum mau berspekulasi mengenai penyebab kian anjloknya rupiah.
"Iya psikologis (Rp 15.001/USD), tapi kan psikologis itu bukan realita. Ya ini memang kami belum tahu informasi seluruhnya apa, kenapa bergerak begitu. Ya biar saja dulu lah," ucap Darmin di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (2/10).
Dia pun mengakui kondisi ini akan berpengaruh terhadap komponen biaya pelaku usaha.
Namun, saat ditanya komitmen pemerintah untuk melakukan stabilisasi dan antisipasi volatilitas ini, Darmin belum mau banyak komentar.
"Udah nanti saja. Pokoknya kami cerna dulu semua, jangan buru-buru kamu minta orang komentar. Pokoknya saya belum mau komentar dulu. Saya coba pulang dulu, saya pelajari. Nanti kita lihat ya," tambahnya.(fat/jpnn)
Namun, saat ditanya komitmen pemerintah untuk melakukan stabilisasi dan antisipasi volatilitas ini, Darmin belum mau banyak komentar.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Fokus Menjaga Aliran Investasi untuk Pembangunan Masa Depan
- Rupiah Menguat, Biaya Produksi Bisa Menurun
- Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Baik dari Mata Uang Negara Lain
- Alhamdulillah, Ada Kabar Baik dari Kurs Rupiah Hari Ini
- Bamsoet Minta Pemerintah Antisipasi Melemahnya Nilai Tukar Rupiah
- Syarief Hasan Komentari Nilai Tukar Rupiah yang Terus Turun, Simak