Doli Golkar: Tidak Mungkin Menteri Bikin Kebijakan Tanpa Sepengetahuan Presiden

Doli Golkar: Tidak Mungkin Menteri Bikin Kebijakan Tanpa Sepengetahuan Presiden
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke salah satu pangkalan LPG 3 kilogram. Foto: Dokumentasi Humas Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia merasa tidak mungkin menteri atau kepala badan di Kabinet Merah Putih membuat kebijakan tanpa sepengatahuan presiden.

Hal itu disampaikannya menanggapi deskripsi yang mengungkap Menteri ESDM yang juga Ketum Golkar Bahlil Lahadalia punya kebijakan berbeda dengan Presiden RI Prabowo Subianto.

"Semua menteri-menteri, bukan hanya menteri dari Golkar, saya rasa tidak ada kebijakannya yang tidak sepengetahuan Presiden. Tidak mungkin," kata Doli menjawab awak media, Kamis (6/2).

Legislator Komisi II DPR RI itu juga menilai tidak mungkin seorang menteri langsung eksekusi program tanpa koordinasi presiden

"Enggak mungkin ada menteri yang berani-beranian atau yang mengarang-mengarang kebijakan itu tanpa ada koordinasi atau instruksi dari presiden," lanjut Doli.

Sebelumnya, Menteri Bahlil membuat kebijakan menghapus pengecer dalam penyaluran elpiji tiga kilogram atau gas melon.

Belakangan, kebijakan tersebut menuai kritik. Masyarakat kesulitan mengakses gas melon karena harus mengantre berjam-jam.

Presiden Prabowo dalam keterangan yang disampaikan Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad meminta pengecer tetap menjual elpiji tiga kilogram.

Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia merasa tidak mungkin menteri di Kabinet Merah Putih membuat kebijakan tanpa sepengatahuan Presiden Prabowo Subianto.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News