Doli: Kader Terjerat Korupsi Jangan Bawa-Bawa Golkar
jpnn.com, JAKARTA - Pengakuan Eni M Saragih bahwa duit suap terkait proyek PLTU Riau 1 mengalir ke Munaslub Golkar 2017, mendapat respons dari elite partai berlambang beringin.
Korbid Pemenangan Pemilu Sumatera DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyatakan bahwa urusan korupsi adalah urusan individu atau oknum. Tidak ada praktik korupsi dilakukan atas nama atau menjadi tanggung jawab institusi.
Karena itu pertanggung jawaban di depan hukum dilakukan oleh oknum yang terindikasi melakukan tindak pidana korupsi itu. "Kalaupun ada dugaan bahwa hasil dari praktik korupsi dari oknum tersebut diberikan atau disumbangkan kepada institusi, tetap itu adalah tanggung jawab individu, di mana institusi tidak tahu menahu soal asal-usul atau sumber dana yang disumbangkan itu," kata Doli dalam keterangannya keada JPNN, Minggu (2/9).
Dia menerangkan bahwa partai Golkar dalam menyelenggarakan setiap kegiatannya selama ini selalu didukung secara kolektif dari sumbangan pengurus dan panitia yang tidak mengikat.
Eni yang dijerat KPK sebagai tersangka dugaann suap PLTU Riau 1, dikatakannya benar sebagai bendahara panitia Munaslub 2017 lalu. Sebagai bendahara panitia, tentu tugasnya adalah mengumpulkan dana melalui sumbangan-sumbangan itu, termasuk sumbangan dari dirinya sendiri.
Begitu dana sumbangan diterima, partai menganggap itu bantuan individu yang secara etis tidak mungkin ditanya atau diverifikasi asal usulnya.
Untuk itu Doli menegaskan bahwa partainya tidak bertanggung jawab atas tindakan serta pelanggaran hukum yang dilakukan oknum kader partai termasuk Eni.
"Dan kami meminta kepada seluruh kader yang terjerat masalah korupsi, jangan bawa-bawa, melibatkan, atau mengatasnamakan partai bila terjerat kasus korupsi," pinta Doli.
Pengakuan Eni M Saragih bahwa duit suap terkait proyek PLTU Riau 1 mengalir ke Munaslub Golkar 2017, mendapat respons dari elite partai berlambang beringin
- Doli Usul Pembentukan Omnibus Law UU Politik, Diharapkan Sah Pas Awal Pemerintahan Prabowo
- Bahas PP Manajemen ASN soal Honorer, Ketua Komisi II DPR Langsung Ngegas
- Rekonsolidasi Partai Golkar Dipastikan Tidak Ganggu Stabilitas Nasional & Soliditas KIM
- Idrus Marham Yakin Bahlil Terpilih Secara Aklamasi jadi Ketum Golkar
- Golkar Umumkan Sejumlah Pasangan Kandidat Pilkada 2024, Ada Sumut, Riau, hingga Papua Pegunungan
- Ketua KPU Hasyim Asyari Dipecat Gegara Asusila, Begini Reaksi Doli Kurnia