Dollar di Ruang Sekjen Diyakini Bukan untuk Operasional
jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah tempat sudah digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi dalam pengembangan penyidikan kasus suap yang melibatkan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas, Rudi Rubiandini.
Salah satunya ruangan Sekretaris Jenderal Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, Maryono Karyo yang ditemukan uang 200 ribu Dollar Amerika Serikat.
KPK tak yakin dollar itu untuk operasional. Karenanya, tak lama lagi Maryono akan diperiksa untuk diklarifikasi terkait dollar yang ditemukan di ruangannya itu.
"Uang USD 200 ribu di Ruang Sekjen itu diyakini bukan uang operasional. Karena itu KPK berencana meminta keterangan Sekjen ESDM sebagai saksi termasuk mengklarifikasi uang itu," ungkap Juru Bicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo, Rabu (21/8).
Kendati demikian, Johan enggan menyebutkan kapan pemanggilan Sekjen Kementerian ESDM itu. "Sudah saya cek, belum ada jadwal," ujarnya.
Lebih jauh Johan menegaskan, kasus suap yang melibatkan Rudi ini menjadi pintu masuk untuk menelusuri lebih jauh lagi mengenai praktek-praktek dugaan korupsi migas.
"Tidak hanya di SKK tapi ke tempat-tempat lain. Yang punya kewenangan pengelolaan migas kan banyak," ungkapnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Sejumlah tempat sudah digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi dalam pengembangan penyidikan kasus suap yang melibatkan Kepala Satuan Kerja
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kinerja Pelayanan Publik Pemprov Jateng Diganjar Penghargaan dari ORI
- Saat Aktif jadi PNS Setor Uang per Bulan ke Korpri, Begitu Pensiun Susah Cairnya
- Jurus Mendes Yandri Atasi 3.000 Desa yang Masih Tertinggal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer 32 Tahun Gagal Tes PPPK, Semoga RUU ASN Menjadi Penyelamat
- Pengusaha Surabaya Suruh Siswa Sujud & Menggonggong Sudah Ditangkap, Begini Tampangnya
- 50 Menteri dan Wamen Belum Menyerahkan LHKPN, Siapa Saja ya?