Dollar Terselip di Buku Profil Djoko, KPK tak Terima
jpnn.com - JAKARTA - Penemuan USD 100 pada buku profil Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya yang diserahkan terdakwa bekas Kepala Korlantas Irjen Djoko Susilo dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (27/8), berbuntut panjang.
Komisi Pemberantasan Korupsi menganggap itu sebagai pelecehan. Karenanya, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, mengaku lembaganya berencana meminta konfirmasi kepada Majelis Hakim di persidangan, dan akan berkoordinasi dengan Mahkamah Agung.
"Tindakan itu bukan sekedar contempt of court atau pencemaran pada Jaksa KPK saja, tapi juga melecehkan para pencari keadilan dan upaya pemberantasan korupsi," kata Bambang, dihubungi wartawan, Rabu (28/8).
Menurut Bambang, peristiwa ini yang pertama kali terjadi dalam sejarah peradilan di Indonesia.
Sebab, kata dia, baru kali ini dalam proses pembacaan nota pembelaan ada uang USD 100 dalam salah satu bagian nota pembelaan.
"Kasus ini kali pertama dalam sejarah peradilan di Indonesia," ungkap pria yang karib disapa BW itu.
Seperti diketahui, uang USD 100 pertamakali ditemukan Jaksa KPK Rini Triningsih saat tengah membaca-baca buku profil Dirlantas, dalam persidangan dengan agenda nota pembealaan terdakwa dugaan korupsi Driving Simulator SIM dan pencucian uang, Djoko Susilo, di Pengadilan Tipikor, Selasa (27/8). Akibat penemuan dollar itu, persidangan sempat tegang.
Hakim Ketua Suhartoyo pun kemudian meminta Jaksa KPK mengembalikan dollar itu ke kubu Djoko. Hakim juga menegur Djoko atas peristiwa itu. Djoko menegaskan, hal itu terjadi karena tidak sengaja. (boy/jpnn)
JAKARTA - Penemuan USD 100 pada buku profil Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya yang diserahkan terdakwa bekas Kepala Korlantas Irjen Djoko Susilo
- 2 Pejabat Dinas di Sumsel Kena OTT Kejari Palembang
- Prabowo Ingin Para Kepala Daerah Digembleng Seperti Menteri
- Menjelang Peringatan Hari Dharma Samudera, KSAL Pimpin Ziarah di TMP Kalibata
- Kemensos Salurkan Bantuan untuk Lansia Terdampak Longsor di Boyolali
- Kick-Off Meeting Program & Anggaran 2025, Dirjen Bina Adwil Minta Jajaran Sukseskan Asta Cita
- Bambang Widjanarko PKPN Singgung soal Evaluasi Kabinet Merah Putih